Siapa yang tidak mengenal permainan togel? Permainan judi yang telah lama ada di Indonesia ini memang memiliki sejarah panjang dan kaya akan mitos dan kepercayaan. Meskipun zaman telah berubah, namun beberapa mitos dan kepercayaan seputar togel dulu masih dibicarakan hingga kini.
Salah satu mitos yang masih sering diperbincangkan adalah tentang angka keberuntungan dalam togel. Banyak orang percaya bahwa ada angka-angka tertentu yang membawa keberuntungan jika dipasang dalam taruhan togel. Hal ini sebenarnya tidak bisa dipungkiri karena banyak pemain togel yang merasakan keberuntungan setelah memasang angka-angka tersebut.
Menurut pakar psikologi, Dr. Arief Winarko, kepercayaan terhadap angka keberuntungan dalam togel sebenarnya merupakan bentuk dari bias kognitif yang disebut sebagai efek priming. “Ketika seseorang percaya bahwa suatu angka membawa keberuntungan, maka secara tidak langsung angka tersebut akan lebih sering muncul dalam pikiran dan membuat orang tersebut lebih cenderung untuk memasang angka tersebut dalam taruhan togel,” ujar Dr. Arief.
Selain itu, masih banyak juga mitos seputar mimpi dan tafsirannya dalam togel. Banyak orang percaya bahwa jika seseorang bermimpi tentang sesuatu, misalnya melihat kucing, maka angka 3 bisa jadi merupakan angka keberuntungan dalam togel. Hal ini tentu saja tidak didukung oleh bukti ilmiah, namun kepercayaan ini tetap bertahan hingga kini.
Menurut peneliti budaya populer, Budi Santoso, mitos dan kepercayaan seputar togel dulu yang masih dibicarakan hingga kini sebenarnya merupakan bagian dari warisan budaya yang perlu dilestarikan. “Meskipun ada yang skeptis terhadap mitos dan kepercayaan seputar togel, namun kita tidak bisa menyalahkan orang yang percaya karena hal ini merupakan bagian dari kepercayaan kolektif masyarakat,” ujar Budi.
Dengan demikian, meskipun zaman terus berubah, namun mitos dan kepercayaan seputar togel dulu masih tetap diperbincangkan hingga kini. Hal ini menunjukkan bahwa permainan togel bukan hanya sekadar permainan judi biasa, namun juga memiliki nilai-nilai budaya yang kaya dan menarik untuk dipelajari.